Postingan ini mungkin kelanjutan postingan sebelumnya yang masih dalam seri "PHOBIA" . jelass film ini nggak kalah ama 4bia (PHOBIA "pertama") , trus kenapa judulnya dibikin nggak "4bia" lagi ? soalnya phobia kali ini berisi 5 cerita , bukan 4 cerita kayak film sebelumnya

buat temen-temen yang udah nonton 4bia pasti rugi banget kalo nggak nonton phobia 2 , film ini juga di anggap sukses besar di negaranya , Thailand , tapi itu bukan berarti cuma sukses di Thailand doang , nyatanya di negara tetangga , ambillah contoh di Indonesia sendiri kemunculan film phobia 2 juga di nanti-nantikan

film ini mulai di tayangkan di Thailand tanggal 09 bulan 09 tahun 09 = 09.09.09 , bener-bener pemilihan tanggal yang tepat , kalo buat kartu perdana "nomor cantik" istilahnya (halah , hahahha) , nggak tau persis tu film masuk Indonesia tanggal berapa , apa tanggal segitu juga , ato setelahnya , nggak tau aku (waktu itu sibuk ngurus buat UNAS jadi nggak sempet ngurus kayak gitu dulu , hehe) , yang jelas di hari pertama penayangannya film ini bisa menghasilkan 15,5 Juta Baht "mata uang Thailand" (2 tahun lalu 1 bath = 300 rupiah , kalo sekarang nggak tau deh berapa , yang jelas itu menghasilkan duit yang nggak dikit mameen) , dalam minggu pertama penayangannya phobia 2 menghasilkan 64,4 Juta Baht , wow !!

nggak heran phobia 2 jadi "booming" , yang memproduksi tuh film juga berjibun , nggak ecek-ecek , sebutlah diantaranya Paiboon , Dumrongchaitum , Bussaba Daoreung , Visute Poonvoralaks , Jina Osotsilp , Chenchonnee , Soontornsantool , Yongyuth , Thongkongtoon , Wunruedee , Pongsittisuk , Suwimon , Thechasupinunt , Prant Thadaweerawatr dan lain lain (banyaak banget gilak , namanya susah di lafal kan pula) , film ini di distribusikan ama GTH (GMM Tai Hub) , dan masih di sutradarai oleh sutradara-sutradara handal dari film sebelumnya , Banjong Pisanthanakun (Shutter, Alone), Paween Purijitpanya, Parkpoom Wongpoom (Shutter) , dan Songyos Sugmakanan , tapii di film ini ada sutradara "baru" yang ikut meramaikan yaitu Visute Poolvoralaks .

kalo ngomongin bagian produksi nih film gak bakal ada abisnya , mending langsung aja deh masuk ke sinopsis ceritanya :

1. NOVICE

oleh Purijitpanya Paween

aku nggak tau ni judul cerita artinya apaan , tapi ceritanya berfokus ama anak 14 tahun bernama Pey, yang telah melakukan kejahatan Pa-Hin (melempar batu pada mobil-mobil yang lewat) dengan temannya , Tee. Untuk menjaga nama baik , ibunya memutuskan bahwa Pey harus ditahbiskan menjadi pendeta Buddha untuk melepaskan diri dari kejahatan yang dilakukan, sebagai biarawan dia tidak dapat ditangkap . Sementara Pey tetap menjadi buronan oleh polisi , di tempat perlindungan dia mengganggu upacara yang dilakukan untuk memberi "makan" para hantu pemuda yang dihukum. Karena kecerobohannya makan "makanan" yang di sajikan buat hantu , akhirnya kejadian-kejadian nggak terduga mulai menghantui Pey . di film ini bentuk hantu nggak di liatin , dalam artian hantunya "abstrak" , tapi sound effect nya yang kereeeen abis yang menunjang kehororan ni cerita .

pemain dalam cerita ini , Jirayu Laongmanee : Pey , Chumporn Theppitak : Monk Senior , Ray MacDonald : Monk , Apasiri Nitibhon : Ibu Pey

Pey di tempat "pemberian makan" para hantu

2. WARD

oleh Poolvoralaks Visute

lagi-lagi aku nggak tau apa arti dari judul cerita ini , hahahha . cerita ini mengisahkan tentang Arthit , seorang pemuda yang abis mengalami kecelakaan motor dan patah tulang kaki pada kedua kakinya , yang membuat dia menghabiskan malamnya di rumah sakit . Dia di pindahkan dari UGD ke ruang bangsal , di bangsal dia bertemu seorang kakek yang udah sebulan koma , keluarga kakek itu memutuskan untuk melepas alat bantu pernafasan dan membiarkan si kakek pergi keesokan harinya . saat malam berangsung , arthit mulai mengalami hal yang aneh-aneh , mulai dari jatah makan si kakek yang tiba-tiba menghilang (nggak mungkin di makan ama si kakek soalnya kan udah koma , nggak mungkin juga di makan tikus , gila apa di ruang perawatan ada tikus) sampai kejadian si kakek bangun dan nyerang dia !!

pemain dalam cerita ini , Worrawech Danuwong : Arthit , Charpawee Treechartchawanwong : perawat , Gacha Plienwithi : kakek

Arthit di bangsal bersama kakek "setengah mati"

3. BACKPACKERS

oleh Sugmakanan Songyos
naah kalo ini baru tau artinya , ceritanya kurang lebih kayak gini : sepasang remaja jepang , baru liburan ke Thailand , pas perjalanan dari Pulau Samui ke Bangkok , mereka kesulitan ndapetin tumpangan , sampai akhirnya ada truk kontainer yang mau ngasih tumpangan ke mereka dengan imbalan tertentu . awalnya nggak jadi masalah , sampai suatu ketika si supir truk jadi misuh-misuh (berkata kasar - red) karna ada telpon entah dari siapa dan dari kontainer belakang kedengeran bunyi sesuatu yang menggebrak-gebrak . cerita semakin menegangkan lagi waktu kontainer akhirnya di buka , ternyata berisi puluhan sampai ratusan mayat , dan mayat-mayat itu menjelma jadi zombie . ada pelajaran yang ku ambil dari film ini : jangan menyepelekan anak kecil , kenapa ? tonton sendiri deh , pasti bakal tau alasannya , hahahaha . pemain dalam cerita ini , Charlie Trairat : Joi , Sutheerush Channukool : supir , Akiki Ozeki : cewek jepang , Theernrth Yuki Tanaka : cowok jepang

4. SALVAGE ( penyelamatan (kah?) )

oleh Parkpoom Wongpoom
bercerita tentang wanita karir bernama Nuch , yang membuka dealer mobil , mobil-mobil yang di jual Nuch adalah mobil-mobil yang sebelumnya udah rusak berat atau yang abis mengalami kecelakaan parah , si mobil di permak dan di cat sedemikian hingga sampai akhirnya bener bener keliatan "baru sebulan di pake lalu di jual" . awalnya nggak ada konsumen yang tau , sampai suatu ketika ada seorang konsumen yang marah-marah soalnya anaknya hampir mati gara gara mobil yang dia beli dari Nuch . di liat dari sejarahnya emang tu mobil pernah ngalami kecelakaan yang parah abis , ampe gak berbentuk (lebay , hahaha) . suatu malam setelah dia nutup "kios" mobilnya , ia mendapati anaknya yang selalu ikut pas dia kerja ilang . setelah di liat dari CCTV ia ngeliat anaknya manjat sebuah mobil , dan waktu ia nyari anaknya di mobil itu , dia di kasih liat gimana "proses" si mobil dan penumpangnya dulu mengalami kecelakaan yang menjadikan tu mobil rusak parah dan si penumpang mati terbakar , hiiiiiii ...

pemain dalam cerita ini , Nicole Theriault : Nuch , Peeratchai Roompol : Toey

5. IN THE END (di akhir)

oleh Banjong Pisanthanakun
last story , cerita paling akhir ini yang paling ku suka , bener-bener bisa nggabungin comedy-horor , bener-bener duet maut dah . Ter , puak , shin , aey adalah kru sebuah film horor , pada malam terakhir puak memberitahukan bahwa salah satu anggota pemain sakit , tapi sutradara nggak mau tau dan menginginkan syuting film tetep berjalan . jadi akrtis yang sengaja mati dalam pembuatan film itu datang kembali buat menyelesaikan perannya , keempat kru film itu harus menyelesaikan syuting film yang memiliki hantu nyata sebagai pemeran hantunya dan aktris utama tidak tahu akan hal ini . sumpah ni satu satunya film horor yang bisa bikin ngakak , perfect !!
pemain dalam cerita ini , Wattanapanich Marsha : Marsha , Nuttapong Chartpong : Ter , Kantapat Permpoonpatcharasuk : Aey , Wiwat Krongrasri : Shin , Pongsatron Jongwilas : Puak , Phijitra Ratsameechawalit : Kate , Nimie Lugsameepong : sutradara